Rabu, 20 Maret 2013

Kapel Adorasi Ekaristi Abadi Jatiningsih, Yogyakarta


Perayaan Ekaristi Pemberkatan
Kapel Adorasi Ekaristi Abadi

Ibu Maria Ratuning Katentreman

Sendang Jatiningsih Goa Maria Ratu Perdamaian,
Klepu Yogyakarta



Minggu, 1 Januari 2012, pada Hari Raya Maria Bunda Allah, Hari Perdamaian Sedunia diselenggarakan Perayaan Ekaristi Pemberkatan Kapel Adorasi Ekaristi Abadi (Adeka) Ibu Maria Ratuning Katentreman, Sendang  Jatiningsih, Goa Maria Ratu Perdamaian, Klepu. Bersama dengan saya beberapa rama merayakan Ekaristi: Rama-Rama paroki Klepu: Rm. FX. Murdisusanta, Pr, Rm. EM. Supranawa, Pr, dan Rm. Fl. Hartanto, Pr; dari Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan: Rm. E. Martasudjita, Pr;  J.B. Mardikartono, SJ; Rm. J. Kristanto, Pr, dan Rama Harjanta, SJ yang berasal dari paroki Klepu. Peristiwa iman ini merupakan buah kerjasama umat dari berbagai paroki lintas keuskupan, karena umat paroki Klepu tersebar ke berbagai tempat. Perayaan Ekaristi itu dimeriahkan oleh paduan suara Gregorius  Agung Paroki Pulo Mas Jakarta. Kira-kira 2.500 umat dari berbagai kota hadir memenuhi kawasan Goa Maria, yang terletak di tepi Kali Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemberkatan Kapel Adeka Ibu Maria Ratuning Katentreman dilaksanakan pada awal perayaan Ekaristi, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti tertanggal Minggu, 1 Januari 2012. Dalam doa pemberkatan dikandung harapan, 

semoga dengan berdirinya kapel-kapel Adorasi Ekasristi Abadi di Keuskupan Agung Semarang dan di Paroki Klepu khususnya, semakin banyak orang tergerak dan terpanggil menjawab ajakan Adorasi Ekaristi dan semakin mencinta Ekaristi serta mewujudkannya dalam perjuangan hidup sehari-hari.”
Maria, Bunda Ekaristi

Suasana kegembiraan Natal mewarnai permenungan tentang makna pemberkatan Kapel Adeka tersebut. Arti  
Betlehem sebagai rumah roti memberi inspirasi untuk mengenal Yesus, Sang Bayi yang dibaringkan di dalam palungan, tempat makan bagi domba-domba.  Yesus Sang Gembala sudah sejak kelahirannya menyediakan dirinya sebagai makanan bagi domba-domba-Nya, seluruh umat manusia. Beethelem dilengkapi dengan Bethsaida, yang berarti rumah ikan. Di Bethsaida itulah Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan yang dibawa oleh seorang untuk memberi makan orang banyak.  Seperti Yesus Kristus Putera Allah Penyelamat  (Iesous Christos Theou Hios Soter =  Ichthys);  Dialah Roti Hidup yang kita pun dipanggil untuk menjadi roti yang dipecah-pecah bagi yang lain.
Perayaan Ekaristi diakhiri dengan sembah sujud di hadapan Ekaristi, Sakramen Mahakudus; yang dilanjutkan dengan prosesi Sakramen Mahakudus menuju Kapel Adeka Ibu Maria Ratuning Katentreman, Sendang Jatiningsih  Goa Maria Ratu Perdamaian, Klepu Yogyakarta.

Pemberkatan Kapel Adeka pada hari pertama tahun 2012 merupakan kesempatan penyadaran kita semua untuk ambil bagian pada Kongres Ekaristi Keuskupan II Keuskupan Agung Semarang, 22 -24 Juni 2012 di Ganjuran dengan tema  “Ekaristi: Tinggal dalam Kristus dan Berbuah”.


Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru 2012. Salam, doa ‘n Berkah Dalem,

Semarang, 2 Januari 2012

+ Johannes Pujasumarta
Uskup Keuskupan Agung Semarang