Perayaan Ekaristi
Pemberkatan
Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
Ibu Maria Ratuning Katentreman
Sendang Jatiningsih Goa Maria Ratu Perdamaian,
Klepu Yogyakarta
Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
Ibu Maria Ratuning Katentreman
Sendang Jatiningsih Goa Maria Ratu Perdamaian,
Klepu Yogyakarta
Minggu, 1 Januari 2012, pada Hari Raya Maria Bunda Allah, Hari Perdamaian
Sedunia diselenggarakan Perayaan Ekaristi Pemberkatan Kapel Adorasi Ekaristi
Abadi (Adeka) Ibu Maria Ratuning Katentreman, Sendang Jatiningsih, Goa
Maria Ratu Perdamaian, Klepu. Bersama dengan saya beberapa rama merayakan
Ekaristi: Rama-Rama paroki Klepu: Rm. FX. Murdisusanta, Pr, Rm. EM. Supranawa,
Pr, dan Rm. Fl. Hartanto, Pr; dari Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan: Rm.
E. Martasudjita, Pr; J.B. Mardikartono, SJ; Rm. J. Kristanto, Pr, dan
Rama Harjanta, SJ yang berasal dari paroki Klepu. Peristiwa iman ini merupakan
buah kerjasama umat dari berbagai paroki lintas keuskupan, karena umat paroki
Klepu tersebar ke berbagai tempat. Perayaan Ekaristi itu dimeriahkan oleh
paduan suara Gregorius Agung Paroki Pulo Mas Jakarta. Kira-kira 2.500
umat dari berbagai kota hadir memenuhi kawasan Goa Maria, yang terletak di tepi
Kali Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemberkatan Kapel Adeka Ibu Maria Ratuning Katentreman dilaksanakan pada
awal perayaan Ekaristi, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti
tertanggal Minggu, 1 Januari 2012. Dalam doa pemberkatan dikandung
harapan,
“semoga dengan berdirinya kapel-kapel Adorasi Ekasristi Abadi di Keuskupan Agung Semarang dan di Paroki Klepu khususnya, semakin banyak orang tergerak dan terpanggil menjawab ajakan Adorasi Ekaristi dan semakin mencinta Ekaristi serta mewujudkannya dalam perjuangan hidup sehari-hari.”
Maria, Bunda
Ekaristi
Suasana kegembiraan Natal mewarnai permenungan tentang makna pemberkatan Kapel Adeka tersebut. Arti Betlehem sebagai rumah roti memberi inspirasi untuk mengenal Yesus, Sang Bayi yang dibaringkan di dalam palungan, tempat makan bagi domba-domba. Yesus Sang Gembala sudah sejak kelahirannya menyediakan dirinya sebagai makanan bagi domba-domba-Nya, seluruh umat manusia. Beethelem dilengkapi dengan Bethsaida, yang berarti rumah ikan. Di Bethsaida itulah Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan yang dibawa oleh seorang untuk memberi makan orang banyak. Seperti Yesus Kristus Putera Allah Penyelamat (Iesous Christos Theou Hios Soter = Ichthys); Dialah Roti Hidup yang kita pun dipanggil untuk menjadi roti yang dipecah-pecah bagi yang lain.
Perayaan Ekaristi diakhiri dengan sembah sujud di hadapan Ekaristi,
Sakramen Mahakudus; yang dilanjutkan dengan prosesi Sakramen Mahakudus menuju
Kapel Adeka Ibu Maria Ratuning Katentreman, Sendang Jatiningsih Goa Maria
Ratu Perdamaian, Klepu Yogyakarta.
Pemberkatan Kapel Adeka pada hari pertama tahun 2012 merupakan kesempatan
penyadaran kita semua untuk ambil bagian pada Kongres Ekaristi Keuskupan II
Keuskupan Agung Semarang, 22 -24 Juni 2012 di Ganjuran dengan tema “Ekaristi:
Tinggal dalam Kristus dan Berbuah”.
Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru 2012. Salam, doa ‘n Berkah Dalem,
Semarang, 2 Januari 2012
+ Johannes Pujasumarta
Uskup Keuskupan Agung Semarang
Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru 2012. Salam, doa ‘n Berkah Dalem,
Semarang, 2 Januari 2012
+ Johannes Pujasumarta
Uskup Keuskupan Agung Semarang